Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu
Saudaraku Seiman..
Apa kabar? Semoga dalam keadaan baik dan dalam lindungan Allah SWT
Sudah menjadi budaya dan pola pikir yang memasyarakat jika melaksanakan UMROH DAN HAJI nunggu umur diatas 55 tahun atau bisa dikatakan nunggu TUA ^-^.Itu yang terjadi di Indonesia, karena kalau kita amati yang usia antara 30th s/d 50th sangat jarang sekali, dari 100 jamaah mungkin hanya ada 2 s/d 5 orang yang berusia dibawah 55th.
Ingat saudaraku seiman bahwa UMROH dan HAJI itu sama dengan JIHAD atau ibadah pengganti JIHAD, untuk itu memang dibutuhkan kekuatan fisik yang optimal agar ibadah kita
nilainya juga optimal.
Hampir semua kegiatan ibadah UMROH dan HAJI memerlukan kekuatan fisik yang optimal antara lain :
1. Melakukan thawaf (mengelilingi ka’bah sebanyak 7 putaran, kalau fisik tidak optimal maka kemungkinan besar tidak bisa menjalankannya)
2. melakukan SA’I (Menaiki bukti shafa ke marwah sebanyak 7 kali, kalau fisik tidak optimal maka kemungkinan besar juga tidak bisa menjalankannya) .
3. Belum lagi jika jarak hotel ke masjid yang bisa sampai diatas 2km, tentunya dibutuhkan kekuatan fisik yang optimal juga khan?
4. Semua ibadah yang kita lakukan tidak luput dari yang namanya “BERDESAK-DESAKAN”
Intinya KEKUATAN FISIK sangatlah mendukung dalam pelaksanaan IBADAH HAJI DAN UMROH untuk itu segerakan jikalau ANDA MASIH MUDA ^-^… Setujuuuuuuuuuu khan?
Sekian & semoga membawa manfaat buat saudaraku seiman dan tentunya semakin mempunyai keingian kuat untuk berangkat umroh dan haji.
wassalamualaykum warahmatullahi wabarakatuhu
abusyauqi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar